Komputer pertama kali digagas pada tahun 1822 yang awalnya hanya digunakan untuk sebagai alat penghitung cepat yang disebut difference engine. Setelah itu pada tahun 1833 Charles Babbage mengembangkan lagi difference engine dengan konsep yang lebih mendalam dan umum. Mesin ini dapat melaksanakan kalkulasi apa saja, sehingga mesin inilah yang untuk pertama kali dikenal sebagai general purpose digital komputer yang disebut sebagai analytical engine.
Pada tahun 1937, Prof. Howard Aikem, seorang mulai merancang dan mengembangkan pembuatan sebuah komputer yang dapat melakukan operasi aritmatika dan logika secara otomatis. Komputer yang dirancang Prof Howard mulanya hanya mekanik elektronik. Kemudian dengan bantuan perusahaan IBM, yaitu perusahaan elektronik yang sekarang juga perusahaan komputer pada tahun 1944, komputer rancangannya tersebut terselesaikan secara elektronik. Komputer tersebut diberi nama “Harvard Mark I Automatic Sequence-Controlled Calculator (ASCC)”. Cukup rumit memang, namun itulah cikal bakal dari komputer itu sendiri.
Pada tahun 1948, mulailah ditemukannya transistor, inilah cikal bakal semua barang elektronik mempunyai ukuran yang kecil secara drastis. Tak terkecuali dengan komputer yang notabennya sebelumnya memiliki ukuran yang super besar. Pada tahun 1956 transistor mulai digunakan pada komputer yang membuat komputer bekerja lebih cepat, hemat, dan kecil. Mulailah berbagai perusahaan besar menggunakan komputer sebagai penunjang memproses informasi keuangan.
Pada tahun 1958 Jack Kilby mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit). IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya adalah komputer semakin kecil, karena beberapa fungsi komponen telah diambil alih oleh IC.
Komputer semakin tahun semakin berkembang, dan akhirnya terbentuklah yang namanya procesor yang ditemukan pada tahun 1971. Setelah kejadian itu, komputer menjadi semakin kecil, karena banyak sekali komponen yang dijadikan satu dan perannya digantikan oleh procesor. Setelah itu, seiring dengan perkembangan komputer, ditemukanlah LAN untuk efisiensi pengiriman data, berbagi piranti, atau yang lainnya. Setelah banyak berkembang dari tahun ke tahun, sekarang komputer menjadi seperti yang kita lihat saat ini.
Tuesday, April 30, 2013
Sunday, April 28, 2013
SMADAV di detect Virus oleh AVIRA
mungkin
ini bukanlah kejadian yang pertama kalinya, mungkin anda juga pernah
mengalami hal yang serupa dengan ini, bahwa SMARTP.exe dicurigai sebagai
virus oleh antivirus Avira, Tetapi kenapa harus antivirus ini dicurigai
sebagai virus oleh antivirus lainnya.dan apakah benar kalau smdAV
dkatakaan sebagai virus ???
menurut
pengalaman saya dan dari berbagai forum yang saya jelajahi, sudah
terlalu banyak pro dan kontra mengenai antivirus SMADAV.
Bagi
yang pro, SMADAV sangat bisa diandalkan, terutama untuk virus-virus
buatan lokal. SMADAV juga dianggap cukup memberikan perlindungan pada
removable drive dan juga tidak terlalu memberatkan system.
Tetapi
apakah itu cukup? Perlindungan tanpa metode yang jelas malah
membahayakan. Itulah yang jarang orang pahami, apabila virus sudah
menginfeksi system, apakah SMADAV dapat memulihkannya?
Karena
sudah terlalu banyak juga komplain dari konsumen, komputer mereka yang
awalnya aman-aman saja menjadi berantakan file systemnya kala
antivirusnya diganti dengan SMADAV.
Dan berikut ini adalah beberapa analisa dari banyak pemerhati security di berbagai forum di tanah air mengenai SMADAV:
- SMADAV sering salah mendeteksi system sebagai virus. Dan tidak ada kamus di SMADAV untuk memperbaiki kerusakan system itu, yang ada hanya QUARANTINED. Sehingga, apabila Windows membutuhkan file system tersebut (walaupun sudah terserang virus, tetap bisa digunakan - walau beresiko juga) dan ternyata hilang, Windows akan menjadi bego (Blue Screen). Kasus ini paling sering di file driver peripheral.
- False alarm. Jika SMADAV sering dianggap virus oleh antivirus yang lain, maka begitu sebaliknya, SMADAV sering mendeteksi antivirus lain sebagai virus juga (balas dendam ni yeee…..)
- Heuristicnya kayanya emang bener-bener konsentrasinya pada virus-virus lokal saja. Berbeda dengan antivirus internasional yang benar-benar independen, untuk semua model virus di seluruh dunia. Ingat kasus STUXNET made in Israel beberapa bulan yang lalu??? SMADAV tidak bisa mengatasinya dengan baik. Okelah flashdisk aman, tapi registry dan file system ga kesentuh! Bablas viruse….. Padahal, yang namanya virus, worm, trojan, spyware dan konco-konconya itu source code-nya juga sama di seluruh dunia dengan bahasa pemrograman yang bermacam-macam.
- Menurut beberapa opini, SMADAV ternyata gabungan dari beberapa tool yang beredar di dunia maya, sebut saja USB security, Registry Cleaner dan Antivirus sederhana.
- SMADAV sebagai ANTIVIRUS KILLER, karena dapat menutupi fungsi dari antivirus lain yang sedang bekerja.
- Ga jelas gimana updatenya. Kalo yang yang SMADAV Pro katanya fungsi daily updatenya ada! Cuma, apa heuristic yang dipake tetep buat virus-virus lokal aja ya? Padahal, infeksi virus, terutama dari flashdisk ga cuma berasal dari virus-virus lokal saja!
Semua pilihan tergantung pada Anda, yang penting pilihlah yang terbaik. Jika Anda tetap mempercayakan keamanan komputer Anda pada SMADAV, ya terserah Anda juga! Toh Anda juga suatu saat menemukan juga kelemahannya.
Tapi, sejelek-jeleknya antivirus, masih ada baiknya. SMADAV bagusnya adalah memberikan perlindungan pada flashdisk dari virus Autoit dan variannya yang berupa Autorun.inf
Dan mungkin SMADAV juga sebagai awal industri perangkat lunak di Indonesia, khususnya di bidang security. Suatu saat pasti akan lebih baik lagi.
Dan jangan lupa untuk Update antivirus Anda secara berkala.
Subscribe to:
Posts (Atom)